Rabu, 11 April 2012

TELUK CENDRAWASI NABIRE - PAPUA

KWATISORE NABIRE - PAPUA


Hiu Paus (Rhincodon typus) merupakan spesies ikan terbesar saat ini. Pemakan plankton ini panjangnya bisa mencapai 20 meter. Meilhat hiu yang merupakan satu satunya dari anggota genus Rhincodon dan familinya dapat dilakukan di kawasan lautan Kwatisore, Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Kawasan ini mencatat kurang lebih 50 ikan hiu paus ada di lautan Kwatisore hingga dilakukan pengembangan ekowisata berbagai jenis ikan. Diorganisir oleh Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Papus Pro (operator ekowisata),serta masyarakat local sekitar Kwatisore dan Nabire.
Kementerian Kehutanan bekerja sama dengan WWF Indonesia dan Papua Pro menyelenggarakan workhop dan pelatihan monitoring hiu paus di Nabire. Workshop dan pelatihan tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan hiu pauda dan pengembangan ekowisata.
Konservasi ikan hiu paus memberikan keuntungan bagi masyarakat dan ekowisata. Hal ini dapat dilihat dari wisatawan memberikan sumber pendapatan lebih bagi masyarakat melalui operator. Pakan ikan hiu paus merupakan sisa-sisa ikan puri yang dibuang ke laut dan 17 bagan ikan masyarakat. Oleh karena itu, secara tidak langsung, konservasi akan mendapat dukungan dari masyarakat karena masyarakat turut membantu melestarikan ikan hiu paus dan merasa memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dari sisa ikan puri hasil bagannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More